Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Beberapa hari terakhir, Nusantara kembali diuji. Rentetan bencana melanda dari ujung barat hingga timur—meninggalkan duka, kehilangan, dan ribuan saudara kita yang kini sangat membutuhkan uluran tangan.

Di Lumajang, Jawa Timur, hujan deras memicu banjir lahar dingin Semeru. Rumah-rumah hanyut, jembatan putus, dan akses menuju beberapa desa terputus total. Warga berjuang menyelamatkan diri dengan membawa apa pun yang tersisa di tangan.

Di Sumatera Barat, banjir besar kembali datang menghantam permukiman. Air meluap, memutus jalan, merendam rumah, dan memaksa masyarakat mengungsi dengan kondisi minim logistik. Trauma bencana berulang membuat warga sangat terpukul.

Di Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Langkat dan sekitarnya, luapan sungai menenggelamkan permukiman. Banyak keluarga terjebak banjir semalaman sebelum akhirnya diselamatkan. Hingga kini sebagian titik masih terisolasi.

Dan yang paling parah, Aceh, khususnya Kota Langsa mengalami lumpuh total setelah banjir besar merendam kota. Listrik padam, jaringan internet terputus, dan 9 kota/kabupaten terdampak akibat curah hujan ekstrem yang terus mengguyur. Ribuan warga harus mengungsi, banyak yang belum mendapat bantuan memadai karena akses sulit dijangkau.

Di tengah bencana bertubi-tubi ini, kita diingatkan oleh firman Allah tentang sebab, ujian, dan harapan:

1. QS. Ar-Rum 30:41
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia… agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

2. QS. Asy-Syura 42:30
“Dan musibah apa saja yang menimpamu, maka itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri; dan Allah memaafkan banyak (kesalahanmu).”

3. QS. Al-A’raf 7:96
“Jika sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan keberkahan dari langit dan bumi…”

4. QS. Al-Isra’ 17:16
“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri… lalu Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”

Ayat-ayat ini bukan untuk menyalahkan, tapi menjadi pengingat bahwa setiap ujian adalah kesempatan untuk kembali memperbaiki, menghadirkan empati, dan menjadi jalan kebaikan bagi sesama.

Melalui Peduli Bencana Nusantara LAZNAS Ikadi, kita mengajak seluruh saudara untuk ikut meringankan duka para korban: menyediakan pangan, selimut, obat-obatan, bantuan darurat, hingga pemulihan pasca bencana.

Karena setiap rupiah yang kita berikan, setiap doa yang kita panjatkan, insyaAllah menjadi sebab turunnya rahmat dan keberkahan bagi negeri ini.